Add atau Follow ya!

Premium WordPress Themes

Rabu, 27 Oktober 2010

Prosedur Pendaftaran di Direktori (Portal) dan Search Engine

Dalam tulisan berikut ini kita akan membahas tentang cara mendaftarkan website kita di dua buah portal. Yang satu adalah portal internasional (tentunya berbahasa Inggris) bernama DMOZ atau Open Directory Project (ODP) yang beralamat di http://dmoz.org. Sedang yang satunya adalah portal nasional atau portal Indonesia bernama Search Indonesia yang beralamat di http://www.searchindonesia.com. Dengan mendaftar di Open Directory (DMOZ), bila pendaftaran anda diterima, anda akan sekaligus dimasukkan ke dalam database sejumlah search engine besar yang terkenal seperti: Google, Altavista, AOL Search, HotBot, Lycos dan lain-lain. Search engine Yahoo! pun sudah termasuk karena Yahoo! juga menggunakan database Google.

Mendaftar di Open Directory (DMOZ)

Kita mulai dari Open Directory. Pergilah ke situs Open Directory di http://dmoz.org. Tampilan awalnya tampak sebagai berikut:

Klik link suggest URL yang terdapat di bagian atas yaitu di banner DMOZ. Anda akan dibawa ke halaman yang berisi penjelasan tentang peraturan atau tata cara mengajukan pendaftaran website (How to suggest a site to the open directory). Bila anda sedikit (apalagi banyak) bisa berbahasa Inggris, ada baiknya anda membaca peraturan ini dengan saksama. Diantara point-point peraturan yang penting untuk kita ketahui adalah:
  1. Jangan mendaftar dengan nama URL Redirection, gunakan URL asli dari webhosting anda.
  2. Kangan mendaftar website yang belum selesai, ada halaman yang sedang dikerjakan atau ada link yang terputus.
  3. Bila website anda menggunakan bahasa utama selain Bahasa Inggris, maka daftarkanlah dalam kategori World.
Setelah anda setuju dengan semua peraturan yang dijelaskan di halaman ini kemudian anda mengklik link Proceed to the Open Directory home at dmoz.org untuk memulai proses pendaftaran, anda akan kembali dibawa ke halaman depan (homepage) dari DMOZ yang tergambar di atas. Di situ anda harus mencari dan menelusuri kategori dan sub kategori yang paling tepat (sesuai) untuk website yang telah anda buat. Mengingat point ketiga yang kami sebutkan di atas, bila situs anda berbahasa Indonesia, maka kategori pertama yang harus anda masuki adalah link World yang terdapat pada deretan link terbawah. Klik link World
Anda akan dibawa ke daftar sejumlah link bahasa-bahasa yang terdapat di seluruh dunia yang dirunut sesuai abjad. Angka-angka yang terdapat dalam tanda kurung di belakang setiap link kategori merupakan jumlah website yang telah terdaftar dalam Open Directory untuk kategori tersebut. Carilah link Indonesia. Setelah ketemu, klik link tersebut. Anda akan dibawa ke halaman selanjutnya yang merupakan hirarki pertama dari daftar kategori dalam kelompok website Indonesia. 

Di sini terdapat sejumlah kategori seperti Belanja, Berita, Bisnis, Kesehatan dan seterusnya. Pilihlah kategori yang paling sesuai untuk website anda. Dalam hal ini kami mengambil website ini (BuatSite) sebagai contoh. Untuk website ini kami memilih kategori Komputer. Setelah link Komputer diklik, kita akan dibawa ke hirarki kategori selanjutnya yang di dalamnya terdapat sejumlah sub kategori seperti Hacking, Internet, Konsultan, Linux dan seterusnya. Di sini kami mengklik link Internet yang membawa kita ke hirarki kategori selanjutnya. Sub kategori yang terdapat di halaman ini antara lain Berita Online, Chat, Layanan Email, Layanan Web dan lain-lain seperti tampak di bawah ini:

Andaikata saya ingin mendaftarkan website saya sampai di kategori Internet saja, tidak memasuki sub kategori yang lebih dalam, maka sampai di sini saya langsung mengklik link tambah URL yang terdapat di bagian atas (banner). Bila anda ingin melihat situs-situs mana saja yang telah terdaftar dalam kategori (kelompok) Internet, gulunglah layar ke bawah maka di situ anda akan melihat daftar nama-nama situs, lengkap dengan deskripsi (penjelasan ringkas) tentang isi masing-masing situs. Bila anda ingin mendaftar dalam sub kategori yang lebih dalam, klik link sub kategori yang dimaksud kemudian klik link tambah URL seperti yang telah dijelaskan tadi. Setelah anda mengklik link tambah URL tersebut, anda akan dibawa ke halaman Submit a site to the Open Directory. Di halaman ini anda diminta untuk mengisi formulir registrasi (pendaftaran). Hanya ada empat kotak yang harus anda isi dengan baik dan benar. 
  1. Site URL. Masukkan alamat (URL) website anda. Ingat alamat yang dimaksud adalah alamat asli dari webhosting tempat anda menyimpan file-file website anda. Jadi jangan memasukkan alamat URL Redirection. 
  2. Title of Site. Tuliskan nama (judul) dari website anda. Istilah "Title" ini sudah dijelaskan pada pelajaran di halaman 10 yang lalu.
  3. Site Description. Ketikkan uraian ringkas tentang isi website anda. Inipun sudah dijelaskan di halaman 10.
  4. Your E-Mail Address. Tuliskan alamat email yang anda miliki.
Setelah semua kotak-kotak isian telah anda isi dengan benar, klik tombol Submit yang terdapat pada bagian paling bawah. Bila semua isian anda benar, maka di halaman selanjutnya anda akan mendapati tulisan Submission Received yang menyatakan bahwa pengajuan pendaftaran website anda telah diterima. Hal ini bukan berarti website anda telah diterima dan akan dimasukkan dalam direktori DMOZ. Kita masih harus menunggu beberapa minggu atau bulan untuk proses verifikasi. Itupun bila website yang anda ajukan dianggap memenuhi syarat dan layak dimasukkan dalam direktori DMOZ. Website yang biasanya dianggap layak pajang adalah website yang tidak memiliki cacat serius dari segi teknik pembuatan website serta memiliki isi (content) yang cukup khas karena mengandung materi atau informasi yang masih jarang ditemukan di internet.  

Mendaftar di Portal SearchIndonesia

Portal SerchIndonesia memiliki konsep pendaftaran website yang mirip dengan Open Direcotry. Buka situs SearchIndonesia di http://www.searchindonesia.com. Tampilan awalnya tampak sebagai berikut:

Pada kolom menu sebelah kiri di bawah judul siTools terdapat link untuk mengajukan pendaftaran situs yaitu Tambah URL. Klik ini maka anda akan dibawa pada halaman berjudul Tambah URL, bagaimana caranya? Hal ini berisi penjelasan tentang tata cara mendaftar di SearchIndonesia. Bila sudah paham, klik link kembali ke halaman awal. Karena di halaman awal tadi, anda disuruh memilih kategori atau kelompok yang pas untuk situs anda. Persis seperti pendaftaran di DMOZ, kan? Telusurilah link-link kategori yang tersedia (seperti di DMOZ) untuk mencari kategori yang cocok untuk situs anda.

Setelah anda memasuki halaman kategori yang anda pilih, klik link Tambah URL yang terdapat pada kolom menu sebelah kiri seperti tampak pada gambar di atas. Barulah anda di bawah ke formulir pendaftaran seperti yang tampak di bawah ini:

Ada empat kotak yang harus anda isi yaitu Judul (Title), URL, Deskripsi (Description), Nama Kontak (isi dengan nama anda) dan Email Kotak (isi dengan alamat email anda). Keempat item yang harus diisi itu tentunya sudah sangat jelas bagi anda karena telah pernah dijelaskan. Setelah anda mengisi semuanya dengan benar, klik tombol Kirim. Selesailah sudah tugas anda. Tampak halaman selanjutnya berisi ucapan terima kasih dan data-data yang telah anda masukkan tadi. Sekarang anda tinggal menunggu berita dari SearchIndonesia yang akan dikirimkan ke email anda bila website anda diterima untuk dimasukkan dalam direktori.

MEMANFAATKAN SEARCH ENGINE UNTUK PROMOSI WEBSITE SECARA ONLINE

Promosi website manjadi begitu penting, karena mendatangkan pengunjung sama susahnya (bahkan lebih susah) daripada membuat website itu sendiri. Jika Anda baru saja berhasil membangun sebuah website, itu hanya merupakan langkah awal dari proses web development. Karena indikator utama sukses atau tidaknya sebuah website dilihat dari banyaknya jumlah pengunjung potensial yang datang. Dalam hal ini, meskipun Anda memiliki website dengan desain yang mewah dan teknologi scripting yang canggih, belumlah bisa dikatakan sukses jika memiliki jumlah visitor yang kecil.
Banyak pengusaha-pengusaha yang merasa kecewa karena telah menghabiskan banyak biaya untuk membuat website perusahaan, tetapi tidak mendatangkan hasil seperti yang diharapkan. Penjualan produk dan jasa perusahaan tidak bisa meningkat seperti yang diharapkan. Semua ini terjadi karena mereka kurang memperhatikan sisi promosi website, yang sebenarnya merupakan bagian termahal dari proses web development. Dalam hal ini banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan website. Namun tutorial ini akan memfokuskan pembahasan khusus pada pemanfaatan search engine dan direktori dengan berbagai kelebihannya.

Search Engine vs Directory

Sebelum melangkah lebih lanjut ada baiknya kalau Anda mengetahui apa itu search engine, bagaimana mereka bekerja, dan apa perbedaan antara search engine dan directory. Kenali dulu musuh yang akan Anda hadapi di medan perang, jika ingin selamat tentunya :)
Search engine merupakan sebuah sistem database yang dirancang untuk meng-index alamat-alamat internet (URL, FTP, usenet, dll). Untuk melaksanakan tugasnya ini, search engine memiliki program khusus yang biasanya disebut spider, bot, atau crawler. Pada saat Anda mendaftarkan sebuah alamat web (URL), spider dari search engine akan menerima dan menganalisa URL tersebut. Dengan proses dan prosedur yang serba otomatis, spider ini akan memutuskan apakah web yang anda daftarkan layak diterima atau tidak. Jika layak, spider akan menambahkan alamat URL tersebut ke sistem database mereka. Rangking-pun segera ditetapkan dengan algoritma dan caranya masing-masing. Jika tidak layak, terpaksa Anda harus bersabar dan mengulangi pendaftaran dengan periode tertentu. Jadi semua yang namanya search engine, pasti memiliki program yang disebut Spider. Dan program inilah yang sebenarnya menentukan apakah web site Anda bisa diterima atau tidak. Contoh beberapa search engine terkenal adalah : Altavista, Google, Lycos, Northern Light, Hotbot, dan masih bayak lagi.
Berbeda dengan directory yang meng-index halaman web secara manual. Manual yang dimaksud adalah mereka menggunakan orang biasa untuk menganalisa setiap halaman web yang masuk. Tidak menggunakan spider atau crawler seperti halnya search engine. Keunggulan directory dibanding search engine adalah memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dengan kualitas yang relatif lebih baik. Tapi karena semua proses dilakukan secara manual menggunakan editor manusia, jumlah database yang dimiliki biasanya jauh lebih kecil dibandingkan dengan search engine. Itulah sebabnya sekarang ini banyak perusahaan yang mengelola directory menerapkan sistem ganda, yaitu menggunakan directory + search engine. Contoh nyata adalah Yahoo yang menggandeng Google sebagai search engine default-nya. Contoh beberapa directory terkenal selain Yahoo adalah Open Directory Project, Looksmart, dan NBCi.
Ok, sekarang Anda sudah mengenal sekilas perbedaan antara search engine dan direktori. Tutorial bagian selanjutnya akan menjelaskan bagaimana mengoptimalkan halaman web Anda (dari segi HTML), sebelum didaftarkan ke search engine. Akan sangat baik kalau Anda sebelumnya sudah mengerti atau pernah belajar bahasa HTML, karena yang akan dibahas pada tutorial ini banyak berhubungan dengan teknis penulisan HTML. Bagi yang sama sekali belum pernah mempelajari HTML, saya sarankan untuk membaca tutorialnya terlebih dahulu. Tidak perlu secara detail, cukup dasar-dasarnya saja. Tutorial HTML yang lumayan lengkap dapat Anda temukan di HTMLCodeTutorial.com atau di Davesite.com.

Search Engine Rangking

Memiliki halaman web yang enak dipandang mata, belum tentu memberikan hasil yang baik pada search engine. Bagian pertama dari tutorial ini menjelaskan bagaimana cara mengoptimalkan halaman web dengan tag-tag HTML khusus, dan hal-hal apa saja yang mempengaruhi rangking pada Search Engine.
Setiap search engine memiliki cara dan algoritma masing-masing untuk menentukan rangking sebuah website. Tetapi beberapa poin dibawah ini sudah umum dipakai tolak ukur oleh sebagian besar search engine, dan pastikan kalau web site Anda memakainya.
  1. Keyword pada domain name, jika Anda memiliki website yang berisi koleksi lagu-lagu mp3 misalnya, akan sangat baik kalau Anda menggunakan domain www.mp3.com. Ini adalah cara kuno, tetapi sampai saat ini masih tetap dipakai oleh search engine. 
  2. Keyword pada nama file, misalnya Anda memiliki halaman web yang berisi informasi mengenai hotel di bali, sebaiknya disimpan dengan nama bali-hotels.html, ini juga akan mempengaruhi rangking. 
  3. Keyword pada page title, tag <title> pada halaman HTML sangat penting untuk dioptimalkan. Usahakan agar title yang digunakan mengandung keyword yang relevan dengan isi halaman web. 
  4. Keyword pada headline, bagi Anda yang sudah menguasai HTML tentu mengenal tag <H1>,<H2>, dst. Tag headline sangat baik dipakai untuk judul sebuah paragraf, misalnya : <H1>Hotels in Bali</H1>. Headline sangat diperhitungkan oleh Search Engine. 
  5. Gunakan keyword yang relevan pada meta tag, janganlah menggunakan keyword yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan isi halaman web Anda. Hal ini bisa dideteksi oleh search engine dan akan dianggap spamming. 
  6. Keyword pada page content, keyword yang diharapkan harus terdapat pada isi halaman web. Gunakan juga frase atau kata-kata lain yang berhubungan dengan keyword utama.
    Meta tags, adalah tag-tag HTML khusus yang digunakan untuk menggambarkan keseluruhan dari isi web Anda. Meta tag akan kita bahas secara khusus di bagian berikutnya. 
  7. Link Popularity, adalah jumlah halaman web lain yang memasang link ke web site Anda. Beberapa search engine utama sangat memperhatikan hal ini. Semakin besar link popularity suatu web site, rangkingnya akan semakin tinggi. 
Itulah beberapa poin umum yang nantinya akan dibahas lebih mendalam. Jika web site Anda sudah dioptimalkan sesuai dengan 8 poin tersebut, dijamin akan mendapat rangking yang baik pada search engine.

Penggunaan Meta Tag

Ada banyak meta tag sesuai dengan standar HTML 4.0 dari World Wide Web Consortion, tapi sebenarnya yang betul-betul dipakai oleh search engine hanya 3, description, keyword, dan robots.
Meta Tag Description
Meta tag description digunakan untuk memberikan gambaran umum mengenai isi dari halaman web Anda. Ukurannya disarankan tidak lebih dari 200 karakter. Dan usahakan agar description ini bisa menjadi kalimat-kalimat yang letaknya di awal halaman web page yang bersangkutan. Contoh penulisan meta tag description adalah sebagai berikut :
<meta name="description" content="Promosi-web.com is a search engine tutorial that explain how to get top rangking in all major search engine and get high traffic for your web site. Available in Bahasa Indonesia.">
Beberapa search engine seperti Nothern Light dan Google tidak memakai meta tags sebagai deskripsi hasil pencariannya. Yang mereka gunakan adalah kalimat-kalimat awal yang ada pada halaman tersebut. Itulah sebabnya kenapa saya sarankan agar Anda menggunakan isi dari meta tag description sebagai kalimat pembuka. Dan jika bagian paling awal dari web Anda berupa sebuah menu, maka deskripsi yang ditampilkan pada hasil pencarian Northern Light adalah seperti ini :
Home | Products and Service | Contact Us | About Us ...welcome to our online store, the best place on the web to...
Meta Tag Keyword
Meta tag keyword sangat penting keberadaannya, karena menentukan kata kunci apa yang bisa menemukan halaman web tersebut pada search engine. Sintak dasar dari meta tag keyword adalah sebagai berikut :
<meta name="keywords" content="keyword1 keyword2 keyword3 ...">
atau ada juga yang menulis dengan pemisah tanda koma :
<meta name="keywords" content="keyword1, keyword2, keyword3, ...>
Keduanya berfungsi sama dan tidak ada pengaruhnya pada search engine. Tujuan pemakaian tanda koma agar keyword-keyword tersebut lebih mudah dibaca. Yang perlu diperhatikan disini adalah jangan mengulang sebuah kata lebih dari 3 kali, karena akan dianggap spamming. Contoh pemakaian meta tag keyword yang salah adalah :
<meta name="keywords" content="bali, bali hotels, travel in bali, bali island, bali weather>
Disini terlihat sekali bahwa kata "bali", diulang lebih dari 3 kali. Contoh berikut ini tidak akan dianggap spamming oleh search engine :
<meta name="keywords" content="bali hotels travel bali island bali weather">
Yang tak kalah pentingnya mengenai keyword adalah jangan membuat keyword yang tidak ada hubungannya dengan isi halaman web Anda. Hal ini juga akan dianggap spamming. Misalkan web Anda memuat informasi mengenai pariwisata di Bali, jangan sekali-kali menambahkan "MP3" atau "Britney Spears" sebagai keyword hanya karena keyword-keyword ini merupakan keyword favorit di internet dan banyak dicari orang.
Meta Tag Robots
Tujuan utama penggunaan meta tag robots adalah untuk menentukan halaman web yang mana bisa di-index oleh spider dan halaman web mana yang tidak. Tag ini sangat berguna sekali terutama jika seuatu website memakai frame untuk navigasinya. Tentunya kita tidak ingin menampilkan menu-menu dalam frame untuk dibaca oleh search engine. Format dasar dari meta tag robots adalah sebagai berikut :
<meta name="robots" content="index | noindex | follow | nofollow">
Sebagai contoh, jika Anda ingin agar spider membaca main page, dan menelusuri semua link yang ada maka tambahkan perintah berikut ini :
<meta name="robots" content="index follow">
Dengan perintah ini spider akan meng-index main page Anda dan menjadwalkan untuk mengindex halaman-halaman lain yang bisa dicari melalui hyperlink (<a href="">).
Perintah berikut ini akan menginstruksikan agar spider tidak meng-index maupun menelusuri link yang ada pada suatu halaman web.
<meta name="robots" content="noindex nofollow">
Ok, setelah mengetahui tentang meta tag, bagian selanjutnya akan membahas mengenai penyusunan content/isi halaman web yang search engine friendly.

Pengoptimalan website content

Content adalah raja. Itulah kunci sukses untuk mendapatkan rangking yang tinggi pada search engine. Bagian ini akan menjelaskan bagaimana merancang isi halaman web yang search engine friendly. Namun tetap harus dijaga, agar visitor Anda betah membacanya.
Satu hal yang perlu diingat adalah website yang Anda miliki dirancang untuk visitor, bukan untuk search engine. Janganlah terlalu berlebihan hanya karena ingin mendapat rangking yang tinggi, tapi justru membuat isi halaman web tidak enak untuk dibaca. Jika hal ini tidak Anda perhatikan, maka visitor hanya akan datang sekali saja dan mereka akan enggan untuk berkunjung lagi. Langkah pertama, susunlah isi web Anda secara biasa. Buat kalimat-kalimat yang menarik dan enak untuk dibaca. Tetapi usahakan agar keyword-keyword pada meta tag, terpakai pada kalimat-kalimat di awal paragraf. Jagalah agar topiknya tidak terlalu meluas dan tetap spesifik. Sebuah halaman web yang baik hanya berisi dua sampai tiga fokus bahasan. Kalau dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ini disebut pokok pikiran yang menjiwai sebuah karangan :) Ok, langkah selanjutnya optimalkan halaman web Anda dengan tips-tips berikut ini.
  1. Perhatikan penggunaan gambar. Hindari penggunaan gambar/image yang terlalu berat pada web Anda. Usahakan agar ukuran halaman web + gambar tetap dibawah 64 kb. Gunakan software-software seperti Adobe Photoshop (menu file - save for web) untuk mengoptimalkan gambar. Penggunaan Flash dan Java yang berlebihan sebaiknya dihindari.
  2. Hindari pemakaian frame. Frame memang baik dipakai sebagai navigasi, tetapi bisa membingungkan search engine. Halaman utama frameset biasanya tidak berisi content apa-apa. Kalaupun Anda terpaksa menggunakan frame, ingatlah mencantumkan tag <noframe></noframe> dan tuliskan rangkuman dari isi halaman web Anda pada tag tersebut agar search engine yang tidak mendukung frame masih bisa membacanya.
  3. Rancanglah agar web Anda bisa dibaca oleh semua browser. Halaman web yang tampak cantik di Internet Explorer kadang-kadang hanya tampak blank pada Netscape Navigator. Hati-hatilah dengan hal ini karena bisa menurunkan rangking pada search engine. Bukankah kecantikan itu juga relatif bagi setiap orang :) 
  4. Gunakan keyword utama pada title halaman web. Isi dari tag <title></title> sangat berpengaruh pada rangking search engine. Rancanglah sebuah title yang menarik untuk dibaca dan jaga agar ukurannya tidak melebihi 70 karakter. 
  5. Usahakan agar halaman web Anda memakai page headline (H1-6), dan gunakan keyword utama sebagai <H1>healine</H1>
  6. Hindari pemakaian font yang terlalu kecil <font size="1"> dan susah dibaca
  7. Jika Anda memasang image ingatlah agar selalu melengkapinya dengan atribut alt. Beberapa search engine menggunakan alt tag sebagai pedoman relevansi hasil pencarian. <IMG SRC="gambar.jpg" ALT="tambahkan beberapa keyword utama disini">.
    Meskipun tidak banyak, beberapa search engine juga membaca comment tag. Isilah comment tag Anda dengan beberapa keyword yang relevan. 
  8. Beberapa search engine utama seperti Altavista dan Google memberikan poin lebih banyak untuk paragraf-paragraf yang letaknya di awal. Jadi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, usahakan memakai keyword-keyword andalan Anda di awal halaman.

Doorway Page

Memang agak susah untuk mengoptimalkan halaman web sesuai dengan ketujuh tips yang diberikan sebelumnya. Terutama dari segi content. Apalagi jika Anda membuat web untuk sebuah perusahaan. Semua content (kalimat/paragraf) sudah diberikan apa adanya. Anda tidak mungkin merubahnya dengan begitu saja. Begitu juga untuk web-web semacam portal yang isi beragam. Walaupun halam index-nya sudah Anda bolak-balik, tetap saja susah mendapat posisi bagus untuk keyword tertentu. Jika menghadapi situasi seperti ini, saatnya Anda menggunakan doorway page.
Doorway page adalah sebuah halaman web yang dibuat untuk menonjolkan satu sampai dua keyword saja. Satu atau dua keyword tersebut akan menjadi inti pembicaraan dari sebuah halaman, sehingga search engine akan menganggap isi halaman tersebut lebih relevan. Dari doorway page ini, bisa dipasang link yang mengarah ke halaman index yang sebenarnya. Sebut saja Anda memiliki website www.promosi-web.com, tetapi halaman indexnya sudah tidak bisa dioptimalkan lagi. Untuk itu Anda harus membuat sebuah doorway page bernama promosi.html, karena "promosi" adalah keyword yang Anda harapkan. Halaman mana yang harus Anda submit ke search engine ? Tentu saja http://www.promosi-web.com/promosi.html. Tapi sekali lagi saya ingatkan, pakailah doorway page hanya jika terpaksa. Alangkah baiknya kalau Anda bisa mengoptimalkan halaman index yang asli.
Jika Anda sudah memutuskan untuk membuat doorway page, perhatikanlah langkah-langkah berikut ini.
  1. Putuskan untuk keyword apa doorway page tersebut akan dibuat. Pilih satu sampai tiga kata yang Anda anggap paling potensial dan berhubungan dengan web Anda.
    Optimalkan title, meta description, dan meta keyword-nya, sesuai dengan keyword utama yang Anda pilih. 
  2. Mulailah membuat content yang panjangnya minimal 3 paragraf. Jangan membuat halaman yang terlalu pendek, karena beberapa search engine seperti Altavista dan Northern Light akan memprioritaskan halaman yang kaya akan content. Usahakan agar keyword-keyword yang Anda pilih dipakai pada setiap paragraf. 
  3. Jika menggunakan gambar, jagalah agar ukurannya tidak terlalu besar dan isi bagian alt-nya dengan keyword yang Anda pilih. 
  4. Simpan halaman web Anda dengan nama yang sebenarnya, contoh : promosi.html, jangan disimpan dengan nama index1.htm atau index2.html. 
Sekarang semuanya sudah siap. Anda sudah bisa mulai mendaftarkan website Anda ke berbagai search engine utama. Tapi sebelumnya baca dulu bagian selanjutnya dari tutorial ini yang akan memberikan sedikit tips agar pendaftaran Anda berhasil dengan baik.

Submit ke Search Engine

Sekarang tibalah saatnya mendaftarkan website Anda ke search engine. Bacalah baik-baik tips pada halaman ini agar pendaftaran berhasil dengan baik.
Setiap search engine mempunyai aturan tersendiri dalam menerima website. Saya sarankan agar Anda membaca dengan seksama aturan yang mereka berikan. Jangan pernah berani melanggar, karena hanya akan membuang-buang waktu Anda. Lihat juga berapa jumlah maksimal halaman web yang bisa Anda daftarkan sekaligus dalam sekali waktu. Search engine yang memiliki kemampuan deep crawler seperti Google, akan mampu menelusuri setiap link yang ada pada sebuah halaman web. Jadi Anda tidak perlu men-submit setiap halaman satu persatu, cukup indexnya saja.
Saat ini ada lebih dari 1000 search engine yang bertebaran di internet. Tapi dari sekian banyak tersebut hanya beberapa saja yang memiliki database besar dan lengkap. Sebut saja 3 pemain utama, Google, Inktomi, dan AllTheWeb. Tiga search engine ini memiliki database yang sangat besar dan banyak dipakai sebagai secondary result pada search engine lainnya. Misalnya database Google dipakai oleh Yahoo, Inktomi membackup MSN dan AOL search, dan AllTheWeb dipakai Lycos.
Saat ini banyak situs yang menawarkan jasa submit ke search engine secara otomatis. Sekali mengisi form, web site Anda bisa didaftarkan ke 30 search engine sekaligus (bahkan lebih). Cara ini memang sangat menghemat waktu, tapi tidak bisa terjamin keberhasilannya. Sekarang ini banyak search engine yang menonak pendaftaran secara otomatis melalui program submitter. Contohnya adalah altavista. Anda diwajibkan untuk memasukkan kode pendaftaran dengan benar sebelum bisa men-submit halaman web ke database Altavista. Kode tersebut dihasilkan secara otomatis dalam bentuk image acak, sehingga benar-benar perlu ketelitian untuk membacanya. Meskipun banyak menghabiskan waktu, tetapi submit secara manual masih jauh lebih aman. Atau sebagai alternatif, carilah program submitter yang bisa menampilkan submission result secara langsung, tidak hanya mengeluarkan output berhasil atau gagal, namun tanpa bukti. Saat ini Promosi-web.com sudah menyediakan submitter semi otomatis yang bisa mendaftarkan website Anda ke beberapa search engine secara cepat. Submission result bisa dilihat secara langsung, sehingga Anda tidak perlu ragu tentang keberhasilannya.
Keadaan koneksi internet juga harus diperhatikan. Jangan men-submit pada saat koneksi internet lambat. Persentase kegagalan bisa lebih besar. Submitlah website Anda diluar jam-jam sibuk, yang bisa menjamin koneksi secara lancar.
Sekarang website Anda sudah didaftarkan ke berbagai search engine utama. Apakah semuanya sudah selesai...? Tentu saja belum. Anda harus mendaftarkannya lagi ke Yahoo, Open Directory Project, dan beberapa directory besar lainnya. Jika sebelumnya Anda berhadapan dengan search engine spider, sekarang Anda berhadapan dengan editor manusia. Kalau ingin terdaftar, ikuti aturan mereka dan berikan yang terbaik yang bisa disajikan website Anda. Bagian selanjutnya akan membahas mengenai beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mendaftarkan website ke berbagai directory utama.

Submit ke Directory

Yahoo! dan Open Directory Project adalah dua direktori terbesar yang sangat potensial untuk menaikkan traffic website Anda. Ingatlah bahwa direktori menggunakan editor manusia untuk menerima website. Bagian ini akan menjelaskan apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mendaftarkan website ke beberapa directory utama.
Anda sekarang mungkin sudah mempunyai doorway page yang sempurna dengan meta tag yang terbaik di dunia. Tetapi berhati-hatilah, karena yang Anda hadapi bukanlah sebuah spider, tetapi seorang editor manusia seperti Anda. Semua taktik dan strategi jitu untuk search engine tidak akan berlaku disini. Apa yang bisa Anda lakukan...? Bacalah tips-tips dibawah ini dan bandingkan dengan keadaan website Anda yang sekarang.
  1. Usahakan agar website Anda mempunyai domain name sendiri. Sebagian besar website yang diterima di Yahoo! memakai top level domain, dan hanya sebagian kecil saja yang memakai sub domain yang dapat diterima (kecuali website Anda memiliki content yang unik). 
  2. Nama domain sebaiknya mencerminkan isi dari website Anda. 
  3. Pastikan tidak ada broken link, gambar yang tak bisa tampil, atau javascript error pada halaman web Anda. Jangan mensubmit website yang belum 100% siap. 
  4. Setiap direktori memiliki aturannya masing-masing. Bacalah aturan tersebut sebelumnya agar website Anda terhindar dari diskualifikasi. 
  5. Daftarkan website Anda pada kategori yang tepat dan paling spesifik. Lihat juga berapa website yang sudah terdaftar pada kategori tersebut. Usahakanlah mencari category dengan jumlah pesaing yang paling sedikit. 
  6. Daftarkan hanya halaman utama saja. Jika Anda mendaftarkan halaman-halaman lain yang merupakan sub dari halaman utama kemungkinan besar akan ditolak. Kecuali halaman tersebut benar-benar memiliki content yang langka. 
  7. Perhatikan berapa lama Anda bisa men-submit ulang website Anda (misalnya 2 bulan). Jika belum terdaftar, lakukan submit ulang dalam jangka waktu tersebut. 
Disini kesabaran Anda benar-benar diuji. Yahoo setiap harinya menerima pendaftaran lebih dari 10 juta situs. Sedangkan yang bisa ditangani oleh editornya sekitar 5 sampai 10 persennya saja. Jadi bersabarlah untuk melakukan submit ulang dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Kalau ingin cepat, Anda bisa memakai fasilitas submission express. Dijamin website Anda akan direview dalam waktu 2-7 hari. Tetapi Yahoo mengenakan biaya $US 299 per tahun, untuk fasilitas ini. Ini hanya jaminan agar website Anda di-review lebih cepat, bukan jaminan untuk diterima. Saat ini Yahoo melakukan review untuk sebuah website bisnis setahun sekali, dan untuk sekali review dikenakan biaya $US 299. Memang bukan jumlah yang sedikit, apalagi untuk perusahaan-perusahaan berskala kecil.

Perlu diingat disini bahwa tujuan Yahoo menerima website Anda bukan untuk membantu mengingkatkan visitor website Anda, melainkan untuk melengkapi koleksi link pada direktori yang mereka miliki. Jadi peluang Anda untuk terdaftar akan lebih besar, jika Anda bisa memberikan website dengan isi yang unik dan belum ada/sedikit jumlahnya pada direktori mereka. Adalah suatu anugrah yang sangat indah apabila website Anda bisa diterima di Yahoo secara gratis untuk saat ini. Bukan apa-apa, karena hal itu menjadi sangat sulit sejak Yahoo mengubah kebijakannya di akhir tahun 2001. Apalagi website Anda tergolong website bisnis, hanya submission express yang bisa menyelamatkan Anda.
Saat ini Yahoo! masih merupakan directory yang paling ramai (mengusai 25,4% dari seluruh pengguna internet) ditambah dengan Google sebagai search engine default-nya (menguasai 5% dan terus meningkat). Tetapi ada hal yang menarik. AOL, Altavista, Netscape, dan Lycos, jika digabung mengusai 40,5% dari pengguna search engine di seluruh dunia. Keempat search engine ini memakai database dari Open Directory Project (ODP). Jadi akan sangat menguntungkan jika website Anda juga terdaftar di ODP (http://dmoz.org/). Direktori lainnya yang juga harus diperhatikan adalah Looksmart. Database Looksmart dipakai sebagai main result di MSN, Altavista, Excite, dan iWon. Tetapi Anda harus mengeluarkan uang sebesar $US 149 untuk bisa terdaftar di LookSmart Network.

Tentang Link Popularity

Setelah men-submit website Anda ke berbagai search engine dan directory utama, apa yang akan Anda lakukan ? Apakah semuanya sudah cukup dan Anda tinggal menunggu hasil ? Tentu saja tidak. Sambil menunggu hasil pendaftaran yang berkisar antara 2 minggu hingga 3 bulan, Anda bisa meningkatkan link popularity dari website Anda. Link popularity adalah banyaknya website lain yang memasang link mengarah ke website Anda. Semakin besar link popularity, maka rangking website Anda di search engine akan semakin tinggi.
Google adalah salah satu search engine yang sangat memperhatikan link popularity. Bahkan faktor ini bisa menjadi yang paling penting. Menurut analisa Google, semakin banyak suatu website di-link, tentu content-nya semakin baik juga. Dan yang lebih istimewa lagi, Google bisa menganalisa darimana datangnya link tersebut. Link dari Yahoo ataupun Open Directory akan lebih berarti daripada link dari website lain. Jadi bukan hanya sekedar jumlah link yang diperhitungkan, melainkan juga kualitasnya. Oleh Google, teknologi ini disebut sebagai PageRank, yaitu suatu teknologi yang bisa memperhitungkan seberapa baik kualitas dari sebuah halaman web.
Seorang teman pernah bertanya kepada saya. Mengapa website saya yang desainya sudah dioptimalkan untuk search engine, rangking-nya tetap berada dibawah website pesaing saya yang desainnya biasa-biasa saja ? Jika Anda juga punya pertanyaan seperti ini jawabannya adalah karena perbedaan link popularity. Saya sendiri pernah menjumpai sebuah website yang desainnya hanya dipenuhi gambar-gambar dan flash, tetapi bisa menduduki posisi 10 besar di Google. Setelah diselidiki ternyata halaman ini banyak di-link oleh website lain yang juga memiliki link popularity tinggi.
Bagaimana caranya mengetahui besarnya link popularity sebuah website ? Mudah saja, untuk google Anda tinggal memasukkan sintak "link:www.namadomain.com" pada kotak search. Misalnya jika Anda ingin mengetahui link popularity dari Promosi-web.com, Anda tinggal memasukkan "link:www.promosi-web.com". Setelah itu Google akan menampilkan seluruh website yang memasang link ke Promosi-web.com, sama seperti hasil pencarian biasa. Tetapi ada cara yang jauh lebih mudah, yaitu dengan menggunakan tools link popularity checker. Tools ini banyak tersedia di internet, dan salah satu yang paling saya suka adalah Link Popularity Checker dari MarketLeap. Disini Anda bisa mencari jumlah link popularity website Anda, sekaligus membandingkannya dengan website pesaing. Bukan hanya google, tetapi result dari berbagai search engine utama.
Untuk meningkatkan link popularity Anda bisa mengadakan barter link dengan website lain isinya berkaitan dengan website Anda. Dalam hal ini janganlah merasa gengsi untuk bertukar link. Anda bisa menghubungi webmaster dari website yang akan diajak barter link. Tawarkan kepadanya apa manfaat dari barter link, dan katakan juga bahwa content dari website Anda berhubungan dengan website yang dia miliki. Cara lainnya adalah rajin-rajinlah mengisi guestbook. Pada guestbook tersebut, Anda bisa menambahkan URL website Anda yang tentunya juga akan menambah link popularity. Tapi ingat, jangan pernah melakukan spamming.

Fasilitas Gratis untuk Promosi Web Site

Berita dan Isu Seputar Search Engine. Bagian ini memuat berbagai berita dan isu-isu terbaru di dunia search engine. Beberapa pertanyaan yang paling sering dilontarkan pengunjung Promosi-web.com juga akan dibahas pada bagian ini.
Barter link. Jika Anda sudah membaca bagian link popularity, pastilah sudah mengerti apa manfaat dari barter link. Selain untuk untuk meningkatkan jumlah pengunjung, juga untuk menambah link popularity dari website Anda di berbagai search engine utama. Jika Anda memiliki/mengelola website apa saja, baik itu personal web, bisnis, maupun website organisasi, saya mengundang Anda untuk melakukan barter link dengan Promosi-web.com.
Pendaftaran gratis ke 5 search engine sekaligus. Alat ini akan membantu Anda untuk melakukan pendaftaran ke 5 search engine secara cepat. Dengan sekali mengisi form, data website Anda bisa digunakan untuk melakukan pendaftaran ke AllTheWeb, Google, Hotbot UK, 2kCity, dan WhatYouSeek Network. Sebelum menggunakan submitter ini saya sarankan agar Anda membaca halaman tips untuk pendaftaran ke search engine, supaya hasilnya bisa lebih optimal.
IP Detector. IP (Internet Protocol) bisa diibaratkan sebagai kode unik yang dimiliki setiap server/komputer yang terhubung ke Internet. Kode ini berupa sederetan angka dengan format tertentu, misalnya 202.154.2.25. Setiap server memiliki nomer IP yang berbeda-beda. Sama halnya dengan setiap penduduk Indonesia yang memiliki KTP dengan nomer berbeda-beda. Saat ini hampir semua script server side (seperti PHP, Perl, ASP), bisa digunakan untuk mendeteksi IP dari pengunjung. Namun IP tersebut hanyalah berupa sederetan angka, bagaimana kita bisa mendapatkan informasi dari angka-angka ini ? Tools IP detector ini akan membantu Anda untuk mendapatkan informasi kode dan nama negara dari sebuah IP. Anda tinggal memasukkan nomer IP dengan format yang benar, kemudian code dan nama negara akan ditampilkan sebagai outputnya. Tools ini sangat membantu apabila Anda ingin mengetahui dari negara mana pengunjung website Anda berasal, sedangkan website Anda hanya bisa mendeteksi nomer IP-nya saja.

Teknik Menyingkat Alamat Website

Bila anda mendaftar atau menyimpan website anda di webhost gratis (free webhosting), biasanya anda akan mendapatkan alamat website (URL) yang rada-rada panjang. Misalnya, bila kita mendaftar di Freewebs maka kita akan mendapatkan alamat seperti berikut: http://www.freewebs.com/situsku. Disamping panjang, yang tentunya agak sulit diingat, juga terkesan kurang profesional (walaupun kenyataannya memang belum profesional). Yang jelas, alamat website yang singkat memang memudahkan untuk diingat oleh orang lain disamping lebih mewakili situs itu sendiri, tanpa embel-embel situs tumpangannya. Nah, sekarang bagaimana cara kita menyingkat alamat website bagi kita-kita yang masih "setia" menggunakan webhosting gratis? 
Untunglah di internet, berbagai macam fasilitas bisa didapatkan. Diantaranya situs yang menyediakan fasilitas untuk menyingkat alamat website. Fasilitas semacam ini disebut URL Redirection atau pengarah URL. Sejumlah website menyediakan fasilitas ini. Dinamakan URL Redirection karena dengan menggunakan alamat yang singkat yang kita dapatkan dari website tersebut, ia akan membawa kita (atau tepatnya browser kita) ke alamat website kita yang sebenarnya. Misalnya kita mempunyai alamat website aslinya adalah http://www.freewebs.com/buatsite. Dengan menggunakan URL redirection kita bisa menggunakan nama lain yang lebih singkat misalnya http://buatsite.cjb.net. Bila orang mengetikkan alamat yang singkat itu akan membawa kita ke alamat website kita yang sesungguhnya. Canggih, kan? Tidak juga...
Disamping fungsinya sebagai penyingkat alamat website, ada lagi kegunaan lain dari URL Redirection ini. Misalnya jika suatu waktu anda berpindah web hosting (tempat penyimpanan website) karena satu dan lain hal, anda tidak perlu panik. Kenapa? Karena alamat yang anda pakai dan perkenalkan kepada para netter selama ini adalah alamat dari URL Redirection itu. Sehingga anda cukup mengganti arah yang dituju oleh alamat singkat tersebut ke alamat (URL) website di web hosting anda yang baru. Bisa dipahami? Kalau belum, marilah kita langsung praktek bagaimana cara mendapatkan alamat yang singkat itu.
Di internet cukup banyak situs yang menyediakan layanan URL Redirection ini. Kalau tidak percaya coba ketikkan kata kunci "URL Redirection" dalam sebuah search engine dan lihatlah hasil pencariannya. Salah satu website penyedia URL Redirection yang cukup klasik dan terkenal adalah yang beralamat di http://www.cjb.net. Sesuai dengan namanya website ini menyediakan alamat dengan akhiran cjb.net seperti http://situsku.cjb.net. Situs ini kita ambil sebagai contoh, disamping sudah terkenal, juga memiliki prosedur pendaftaran yang relatif singkat dan mudah. Paling tidak dengan memahami cara registrasi di CJB.NET ini kita sudah memiliki pemahaman tentang apa dan bagaimana cara menyingkat URL dengan URL Redirection.
Buka browser anda dan pergilah ke alamat http://www.cjb.net. Dalam halaman pertama ini terdapat tampilan seperti ini:

Ketikkan nama yang anda pilih untuk menjadi alamat website anda pada kotak yang diantarai dengan tulisan www dan cjb.net. Setelah itu tekan tombol Register it!. Bila nama pilihan anda itu belum pernah terpakai, maka anda akan dibawa ke halaman formulir registrasi. Sedangkan bila nama itu sudah dipakai, anda akan diminta lagi memasukkan nama yang lain. Di formulir registrasi, anda harus mengisi sejumlah kotak isian sebagai berikut:

Di kotak paling atas sudah tercantum nama yang anda pilih. Sedangkan kotak selanjutnya adalah: What is your web site address? (tulis alamat website anda yang sebenarnya) dan What is your e-mail address? (tulis alamat email yang anda punyai). Gulung lagi layar ke bawah maka akan tampak kotak-kotak isian selanjutnya sebagai berikut:
Kotak-kotak berikutnya (Forward Mail, POP3/Web Mail, Cloak URL, dan Forward Subdomains) merupakan fitur-fitur tambahan yang diberikan oleh CJB.NET untuk anda. Anda bisa memilih antara menggunakan fitur tersebut (Yes) atau tidak (No).
Dengan fasilitas Forward Mail, anda bisa membuat sekian banyak nama-nama email yang diakhiri dengan @situs_anda.cjb.net dimana seluruh nama-nama email itu mengarah ke alamat email anda yang sesungguhnya. Misalnya: alamat situs saya adalah: http://buatsite.cjb.net dan alamat email saya adalah adifitrah@maktoob.com. Dengan fitur Forward Mail nantinya saya bisa membuat nama-nama email seperti webmaster@buatsite.cjb.net, info@buatsite.cjb.net, tanya@buatsite.cjb.net, yusuf@buatsite.cjb.net dan seterusnya. Dimana semua nama-nama email tersebut mengarah ke adifitrah@maktoob.com. Artinya semua email yang ditujukan/dikirimkan ke salah satu dari nama-nama itu akan terkirim atau sampai di adifitrah@maktoob.com.
Adapun POP3 atau Web Mail adalah fasilitas account email biasa seperti yang anda buat di situs penyedia layanan email gratis misalnya Yahoo!, Hotmail, Popmail, dan lain-lain. Jadi anda pun bisa memiliki account email di CJB.NET.
Sedangkan Cloak URL adalah fitur yang berguna untuk memanipulasi penulisan alamat website anda pada browser, yakni pada address bar (kotak alamat website) agar tetap menampilkan alamat CJB.NET, bukan alamat web page anda yang sesungguhnya. Demikian pula fitur Forward Subdomains bisa memanipulasi penulisan alamat website anda agar penulisan alamat web page anda sampai ke subdirektori bisa diganti dengan penulisan subdomain di CJB.NET. 
Misalnya: http://www.freewebs.com/buatsite/promosi bisa diwakili dengan http://promosi.buatsite.cjb.net.
Kotak Title diisi dengan nama nama (judul) website anda. Ingat ini bukan alamat URL. Misalnya saya mempunyai website koran Republika memiliki website dengan nama Republika Online dengan alamat http://www.republika.co.id. Situs yang sedang anda baca ini mempunyai alamat (URL) http://buatsite.co.nr atau http://buatsite.cjb.net dan mempunyai nama (title) Panduan Membangun Website. Nama inilah yang biasanya dipopulerkan di direktori atau portal sebagai judul dari sebuah website. 
Kotak Keywords diisi dengan kata-kata kunci yakni kata-kata yang merupakan tema-tema atau materi-materi utama yang dibahas dalam sebuah website, biasanya kata-kata ini paling sering diulang-ulang. Misalnya website ini mempunyai keywords sebagai berikut: panduan, belajar, membangun, membuat, HTML, website, homepage, situs, halaman, web, sendiri, pribadi, pemula. Masukkanlah kata-kata kunci untuk website anda dengan tanda koma antara satu kata dengan kata lain. Ingat, jangan ada kata yang berulang. Misalnya anda mempunyai website berjudul Metode Penulisan Skripsi. Anda bisa memasukkan kata-kata kunci seperti berikut: metode, panduan, pedoman, petunjuk, teknik, penulisan, menulis, penyusunan, menyusun, pembuatan, membuat, karya tulis, karya ilmiah, skripsi, tesis. Penulisan keywords ini penting karena nantinya akan dimanfaatkan oleh search engine (seperti Google) untuk mencari halaman-halaman web yang relevan dengan yang dicari oleh seorang netter.
Sedangkan kotak Description merupakan uraian ringkas tentang apa isi website anda. Misalnya website ini mempunyai deskripsi sebagai berikut: Panduan membangun website untuk pemula; mulai dari belajar HTML, cara mendaftar di webhosting gratis, trik memendekkan alamat URL, cara upload file, dan cara promosi website. Pokoknya mulai dari tidak tahu sama sekali sampai memiliki website pribadi yang ramai dikunjungi! Jadi Description ini semacam kata-kata perkenalan kepada para netter tentang apa isi website anda.
Guestbook dan Forum adalah dua buah fasilitas tambahan yang diberikan oleh CJB.NET. Guestbook atau Buku Tamu adalah halaman web yang disediakan bagi para pengunjung situs anda nantinya agar mereka dapat mengisi nama, alamat email dan komentar mereka. Daftar isian para pengunjung (tamu) ini selanjutnya akan ditampilkan dalam halaman web itu pula. Forum hampir sama fungsinya dengan buku tamu karena di situ para netter leluasa untuk menuliskan apa yang mereka ingin sampaikan dalam forum tertulis tersebut. Anda boleh memilih antara menggunakan fasilitas tersebut (Yes) atau tidak (No). Sampai di sini selesailah tugas pengisian formulir. Gulung lagi halaman formulir isian kita maka akan tampak tulisan sebagai berikut:
Klik tombol panjang bertuliskan I agree.... dan seterusnya. Bila cara pengisian anda benar dan semuanya beres, selesailah sudah proses registrasi dan tampaklah halaman "ucapan selamat".
Sejak itu, anda telah mempunyai alamat URL baru yang lebih singkat. Dan anda juga akan dikirimi email pemberitahuan ke alamat email yang tadi anda masukkan ketika registrasi tentang "peresmian" alamat baru anda ini. Selamat memperkenalkan alamat website anda ke seluruh dunia! Untuk itu ikuti panduan selanjutnya.

MEMASANG WEBSITE DI INTERNET

Bila anda telah membuat halaman-halaman web yang tersimpan sebagai file-file HTML dalam hardisk komputer anda, berarti anda telah mempunyai website sendiri secara offline. Website ini hanya bisa dilihat oleh orang yang mengakses komputer anda. Bagaimana caranya agar website itu bisa diakses oleh "semua orang" di seluruh dunia secara online? Inilah yang akan kita pelajari di sini. Membuat halaman HTML adalah proyek tahap pertama, sedang memasang halaman web di internet adalah proyek tahap kedua dan senantiasa memperbaharui isi website kita adalah proyek tahap ketiga. Ketiga tahapan ini harus dilalui dan dikerjakan oleh setiap webmaster yang ingin menghasilkan website yang berkualitas.
Agar website anda dapat diakses lewat internet, anda harus menyimpannya dalam web server yaitu komputer yang terhubung ke internet secara terus-menerus selama 24 jam sehari, 7 hari sepekan. Untuk dapat menyimpan file-file anda ke dalam web server, anda harus mendaftar (memiliki account) terlebih dahulu kepada penyedia layanan web hosting (jasa penyimpanan web). Bagi para pemula, jasa web server gratis (free web hosting) adalah pilihan yang paling tepat untuk menyimpan website di internet. Di internet, anda bisa menemukan banyak web server gratis yang menyediakan space (ruang dalam hardisk mereka) untuk account anda.  

MENDAFTAR DI WEB HOSTING GRATIS

Dalam kesempatan ini, kita mengambil contoh salah satu web hosting gratis yang kami gunakan untuk menyimpan halaman web yang sedang anda baca ini, yaitu Freewebs. Sepanjang yang kami temui, Freewebs menyediakan layanan web hosting yang cukup baik dan bersahabat. Disamping gratis dan bebas iklan (dua hal ini yang terpenting), Freewebs juga menyediakan beberapa fasilitas lain seperti hit counter (penghitung pengunjung) dan guest book (buku tamu) yang lumayan baik buat webmaster pemula. Freewebs menyediakan space (ruang) gratis untuk website anda hingga 40 megabyte, sudah "terlalu banyak" untuk website gratis apalagi bagi webmaster pemula. 
Pertama-tama kita akan belajar bagaimana cara mendaftar atau membuat account baru di Freewebs. Dengan mengikuti petunjuk di bawah ini, diharap kita sudah bisa menerapkannya untuk mendaftar ke web hosting gratis yang lain bila suatu waktu anda berminat. Buka situs Freewebs dengan alamat http://www.freewebs.com. Kalau belum berubah, tampilannya seperti di bawah ini.

Klik tombol elips yang bertuliskan SIGN ME UP! maka akan tampil halaman berikut yang bisa dianggap sebagai formulir pendaftaran untuk membuka "New Accounts" (keanggotaan baru). Isilah kotak-kotak sesuai yang diminta.

Kotak pertama adalah "Account Name (One Word)". Di kotak ini anda diminta mengisi satu kata yang akan menjadi nama keanggotaan anda. Account ini sekaligus menjadi alamat website (URL) resmi anda yang terdaftar di Freewebs. Oleh karena itu sedapat mungkin anda menggunakan nama yang ada hubungannya dengan tema atau materi website anda. Namun usahakan mencari nama yang tidak terlalu umum dipakai. Bila nanti ternyata anda diminta untuk mengisi ulang formulir ini kemungkinan karena Account Name yang anda isi sudah terpakai oleh orang lain. 
Kotak kedua adalah "Password". Di sini anda harus memasukkan password anda (minimal 4 karakter, boleh huruf atau angka). Kemudian di kotak selanjutnya (Retype Password) anda harus mengetikkan kembali password anda yang sama persis dengan yang di atas (tapi jangan di-copy). Sedang di kotak ketiga (Email Address) anda harus menuliskan alamat email anda.
Kotak terakhir menanyakan dari mana anda mengetahui tentang Freewebs. Pilihlah salah satu dari item yang disediakan. Item-item tersebut akan tampak bila anda meng-klik kotak kecil di tepi kanan yang bertanda anak panah (segitiga).   
Gulunglah layar ke bawah maka akan tampak lanjutannya. Anda harus memberi tanda centang ( V ) di dalam kotak yang di sampingnya bertuliskan: "I have read...." dan seterusnya. Akhirnya, klik tombol bertuliskan Next Step di bawahnya.
Selanjutnya anda dibawa ke halaman yang bertuliskan ANTI-ABUSE AGREEMENT dengan beberapa kalimat di bawahnya. Kemudian ada dua buah tombol berwarna. Pilihlah tombol bertuliskan "I Agree" sebagai tanda persetujuan anda terhadap isi perjanjian kontrak gratis anda dengan Freewebs.  Halaman selanjutnya tampak seperti di bawah ini.
Halaman ini meminta anda memilih salah satu diantara dua metode pembuatan website. Cara pertama adalah Beginner User yang disediakan untuk orang yang tidak menguasai bahasa HTML dan belum menyediakan file-file HTML buatan sendiri. Dalam paket ini, Freewebs akan menyediakan banyak pilihan template halaman web. User tinggal memilih template yang diinginkan kemudian memasukkan data-data yang ingin ditampilkan dalam halaman web itu. Sedangkan bagi anda yang sudah mempunyai file-file HTML buatan anda sendiri, hendaknya memilih Advanced User. Klik (hitamkan) bulatan di depannya maka akan muncul daftar isian selanjutnya di bagian bawah halaman itu juga seperti ini:
Di kotak Public E-mail Address bisa anda masukkan alamat email anda yang sama dengan alamat email terdahulu atau boleh juga alamat email yang lain dan boleh pula anda kosongkan. Alamat email ini akan digunakan nantinya untuk kebutuhan pengiriman data-data bila situs anda menggunakan Form Submission. Sedangkan di kotak Site Category? anda harus memilih salah satu kategori yang sesuai dengan sifat atau tema dari situs yang anda buat. Isian selanjutnya adalah bahasa utama yang dipakai oleh situs anda. Bila anda menggunakan Bahasa Indonesia tentunya anda harus memberi tanda bulatan Other. Setelah semua selesai terisi klik tombol Next Step yang terdapat di bawahnya. Bila semua cara pengisian anda betul, selesailah sudah dan anda dibawa pada halaman "selamat datang".
Sampai di sini proses pendaftaran anda sudah selesai. Anda boleh langsung mengirimkan atau men-transfer (upload) file-file HTML anda atau keluar dari ruang account anda dengan mengklik Log Out pada baris paling bawah yang terdapat di menu sebelah kiri.
Sekarang anda telah mempunyai Account di Freewebs. Artinya anda telah memiliki sebuah ruang atau tempat di server Freewebs sebesar 40 megabytes untuk ditempati oleh website anda. Ruang inilah yang akan anda isi dengan file-file HTML yang telah anda buat. Proses memindahkan file-file HTML dari hardisk anda ke hardisk host server itulah yang dinamakan upload (pengiriman) file. Bagaimana caranya? Baiklah kita mulai dari awal.
Bukalah website Freewebs (www.freewebs.com) pada browser anda. Tampilannya seperti gambar pertama di atas. Pada sisi kanan atas tampilan website ini tampak dua kotak isian yaitu Login dan Password. Pada kotak Login tuliskan nama account (Account Name) anda yang anda buat ketika mendaftar dahulu. Pada kotak Password ketikkan password yang juga pernah anda ketikkan ketika mendaftar. Setelah itu klik tombol Login. Maka akan tampaklah tampilan seperti ini:

Di situ tercantum alamat (URL) website anda seperti http://www.freewebs.com/account_name_anda. Alamat website gratisan seperti ini memang cukup panjang namun tidak usah khawatir; temukancara memendekkan alamat website anda di sini. Kemudian di sebelah kiri terdapat kotak Member Tools dengan beberapa baris menu di dalamnya. Menu-menu inilah yang harus anda pelajari satu-persatu agar anda dapat menggunakan dan mengatur website anda dengan sebaik-baiknya. Adapun untuk melakukan upload file, klik link (menu) Site Manager (kira-kira pada baris kelima). Maka anda akan dibawa ke halaman Site Manager yang seperti ini:

Di situ terlihat bahwa di bawah kolom Filename sudah terdapat sebuah file yang bernama index.htm. Hal ini menandakan bahwa file yang akan menjadi halaman pertama (homepage) yang dimunculkan bila alamat website anda dibuka harus bernama index.htm. Jadi bila anda sudah telanjur membuat file homepage (file HTML yang menjadi halaman pertama sebuah website) dengan nama lain maka harus anda ganti dengan nama index.htm. Tentunya harus anda ingat bahwa penulisan kode HTML dari setiap link yang mengarah ke halaman homepage ini juga harus anda sesuaikan.
Ada beberapa pilihan dalam membangun website anda yang disediakan dalam Site Manager ini. Namun yang akan kita pelajari di sini adalah Upload file dari hardisk anda ke server Freewebs. Klik link Upload a File yang berada pada deretan terakhir (paling kanan) dari kepala tabel Site Manager. Setelah anda klik, akan muncul jendela pop-up baru berukuran kecil seperti ini:

Klik tombol Browse maka muncul kotak dialog tempat anda mencari letak file-file HTML yang anda simpan. Bukalah folder tempat anda menyimpan file-file HTML anda. Kemudian pilihlah satu file yang hendak anda upload. Maka akan tampak pada jendela Upload tadi alamat file anda dalam hardisk. Bila sudah betul, klik tombol Submit maka mulailah berlangsung proses upload. Satu file telah selesai di-upload bila jendela Upload lenyap dan halaman Site Manager tampak kembali dengan menampilkan nama file yang tadi anda upload sudah tercantum di bawah kolom Filename. Lanjutkanlah lagi proses upload untuk file-file lainnya dengan cara yang sama dengan tadi. Begitu seterusnya hingga semua file-file anda telah berhasil di-upload.
Bila proses upload selesai, cobalah melihat hasilnya dengan meng-klik tombol Preview My Site yang terdapat di sebelah kanan pada kepala (logo nama) situs Freewebs. Bila semuanya benar, maka akan terbukalah sebuah jendela baru browser yang menampilkan homepage atau halaman pertama dari situs yang anda buat. Bila tidak, maka kemungkinan besar kesalahan terletak pada pemberian nama file homepage tadi. Ingat namanya harus index.htm bukan index.html, apalagi yang lainnya.
Bila anda anggap selesai, anda boleh keluar dari login anda dengan mengklik menu log-out pada baris paling bawah dari menu Member Tools. Selamat, kini anda telah mempunyai website sendiri. Seterusnya, jangan bosan mencoba setiap menu dari Member Tools untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang cara mengelola website anda. Demikian pula anda harus rajin mengunjungi situs-situs yang menyajikan pelajaran tentang pembuatan website. Dan jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada webmaster yang lebih berpengalaman.   

MEMBUAT FRAME

Dengan menggunakan frame, kita bisa menampilkan beberapa halaman HTML sekaligus dalam sebuah jendela browser. Apa artinya? Artinya dengan membuka sebuah halaman HTML saja (yang mengandung frame), browser akan menampilkan beberapa halaman sekaligus yang masing-masing termuat dalam sebuah frame. Apa gunanya? Disamping untuk mempercantik tampilan, fungsi utama frame adalah untuk memudahkan navigasi atau penelusuran isi website. Kok, bisa? Daripada membahas panjang lebar, lebih baik kita langsung saja belajar membuat frame. Perhatikan contoh layout halaman ber-frame berikut ini:
frame I berisi file judul.htm
frame II berisi file menu.htm frame III berisi file isi.htm
Anggaplah gambar di atas adalah tampilan dari sebuah halaman HTML yang terdiri dari tiga frame. Halaman yang ber-frame ini kita namakan gabung.htm. File gabung.htm ini menampilkan tiga halaman HTML sekaligus yaitu file judul.htm, menu.htm dan isi.htm. Jadi untuk membuat tampilan seperti di atas kita harus membuat empat buah file HTML, 3 file berfungsi sebagai halaman yang ditampilkan sedang satu file berfungsi sebagai halaman yang menampilkan. Halaman inilah yang merupakan halaman utama atau halaman yang mengandung frame.
Untuk membuat halaman utama atau halaman yang ber-frame, kita hanya membutuhkan dua buah tag yaitu <FRAMESET> untuk mengatur pembuatan frame, dan <FRAME> untuk menentukan file target bagi setiap frame. Baiklah kita mulai membuat file gabung.htm ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Halaman utama</TITLE>
</HEAD>
<FRAMESET>
</FRAMESET>
</HTML>
Di atas anda bisa melihat bahwa empat tag yang pertama hanyalah tag pembukaan HTML yang sudah biasa. Sedangkan tag untuk membuat frame adalah tag <FRAMESET> dengan tag penutupnya. Perhatikanlah bahwa halaman yang berframe tidak membutuhkan tag BODY karena yang menjadi isi dari halaman utama ini adalah isi dari halaman-halaman lain yang menjadi target dari setiap frame. 
Perhatikan kembali layout halaman berframe yang digambarkan di atas tadi. Halaman tersebut terdiri dari atas dua baris dimana baris pertama (atas) lebih kecil (anggaplah 20%) daripada baris kedua (80%). Dan baris kedua terbagi atas dua kolom dimana kolom pertama (kiri) lebih kecil (anggaplah 30%) daripada kolom kedua (70%). Bagaimana cara mengaturnya?
Pertama, kita membagi halaman menjadi dua baris, baris pertama tingginya 20% dan baris kedua tingginya 80%. Agar lebih bersih dan jelas, tag <HTML>, <HEAD> dan <TITLE> tidak dicantumkan lagi. Ingat, anda harus tetap menuliskannya di dokumen anda. 
<FRAMESET ROWS="20%,80%">
</FRAMESET>
Atribut ROWS dalam tag FRAMESET di atas memerintahkan browser untuk membagi halaman menjadi dua baris, baris pertama tingginya 20% dan baris kedua tingginya 80%. Sekarang kita akan mengisi baris pertama dengan frame kosong terlebih dahulu menggunakan tag <FRAME>.
<FRAMESET ROWS="20%,80%">
<FRAME>
</FRAMESET>
Sekarang kita akan mengisi baris kedua. Sebelumnya kita harus membagi baris kedua ini dalam dua kolom. Untuk itu, kita harus menambahkan lagi sepasang tag <FRAMESET> yang di dalamnya disisipkan atribut pembagi kolom yaitu COLS.
<FRAMESET ROWS="20%,80%">
<FRAME>
<FRAMESET COLS="30%,70%">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Setelah terbagi dalam dua kolom kita harus mengisi setiap kolom tersebut dengan frame. Jadinya seperti ini:
<FRAMESET ROWS="20%,80%">
<FRAME>
<FRAMESET COLS="30%,70%">
<FRAME>
<FRAME>
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Kini selesailah sudah pembuatan file gabung.htm yang merupakan halaman web yang terdiri dari tiga buah frame. Tugas kita tinggal mengisi frame-frame yang masih kosong itu dengan file-file yang akan kita tampilkan di dalamnya. Untuk mendefinisikan nama file target pada setiap frame, kita tinggal menambahkan atribut SRC dalam setiap tag <FRAME>. Contoh:
<FRAMESET ROWS="20%,80%">
<FRAME SRC="judul.htm">
<FRAMESET COLS="30%,70%">
<FRAME SRC="menu.htm">
<FRAME SRC="isi.htm">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Tentu saja sebelumnya anda harus sudah membuat ketiga file tersebut dan menempatkan keempat file ini dalam folder yang sama. Bila foldernya tidak sama, gunakanlah cara penulisan alamat file seperti cara penulisan alamat file untuk link (lihat kembali pelajaran tentang link yang lalu).
Misalnya kita mempunyai file judul.htm seperti ini, file menu.htm seperti ini dan file isi.htm seperti ini. Maka bila anda membuka file gabung.htm, akan tampaklah sebuah halaman web yang terdiri dari tiga frame seperti ini. (klik masing-masing kata "seperti ini" untuk melihat tampilannya).
Seperti halnya dalam penentuan ukuran tabel, selain menggunakan satuan persen, kita juga bisa menggunakan satuan pixel. Misalnya atribut COLS="200,400" memerintahkan browser untuk membagi halaman menjadi dua kolom dimana kolom pertama lebarnya 200 pixel sedang kolom kedua lebarnya 400 pixel. Bahkan anda pun dapat membagi frame seperti ini COLS="200,*". Apa artinya? Artinya anda membagi halaman menjadi dua kolom dimana kolom pertama lebarnya 200 pixel sedang kolom kedua lebarnya adalah sisa dari ukuran layar monitor. Hal ini berguna karena setting layar monitor yang dipakai oleh user bisa berbeda-beda; pada umumnya adalah (lebar x tinggi dalam satuan pixel) 640x480, 800x600 atau 1024x768. 
Atribut lainnya yang bisa disisipkan dalam tag <FRAMESET> antara lain: BORDER untuk mengatur ukuran border yang memisahkan antara dua frame dan BORDERCOLOR untuk menentukan warna border. Contoh:
<FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">
<FRAME SRC="judul.htm">
<FRAMESET COLS="30%,70%"  BORDER="10">
<FRAME SRC="menu.htm">
<FRAME SRC="isi.htm">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Bila dilihat dalam browser, tampak seperti ini. Ukuran BORDER="2" adalah default sedang ukuran BORDER="0" berarti frame tanpa border.
Sedangkan untuk tag <FRAME> biasanya dilengkapi dengan atribut-atribut berikut:
  1. BORDERCOLOR, fungsinya sama dengan BORDERCOLOR pada tag FRAMESET. Dalam hal ini, warna yang didefinisikan oleh tag yang lebih dalam menang atas warna yang didefinisikan oleh tag yang luar. 
  2. MARGINHEIGHT untuk menentukan jarak antara batas atas atau batas bawah frame dengan isi frame. 
  3. MARGINWIDTH untuk menentukan jarak antara batas kiri atau batas kanan frame dengan isi frame.
  4. NORESIZE, dengan adanya atribut ini maka border dari frame yang bersangkutan tidak bisa digeser. Dengan kata lain, ukuran frame tersebut tidak bisa diubah (diperkecil atau diperbesar).
  5. SCROLLING, mengatur fasilitas scroll (penggulung layar) dari frame.  Nilainya bisa YES, NO atau AUTO. Nilai YES berarti penggulung selalu ada, NO berarti penggulung selalu tidak ada, sedang AUTO berarti penggulung ada bila diperlukan (isi frame melebihi ukuran layar) dan tidak ada bila tidak diperlukan (isi frame dimuat oleh layar). Nilai AUTO merupakan nilai default. Artinya, bila atribut SCROLLING tidak dituliskan, maka penggulung layar otomatis akan muncul bila diperlukan.
  6. NAME, untuk memberi nama terhadap frame yang bersangkutan. Kegunaannya akan dijelaskan kemudian.
Berikut sekelumit contoh penggunaan atribut-atribut di atas:
<FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">
<FRAME SRC="judul.htm" NORESIZE>
<FRAMESET COLS="30%,70%"  BORDER="10">
<FRAME SRC="menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F">
<FRAME SRC="isi.htm"SCROLLING="YES">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Klik di sini untuk melihat tampilannya dalam browser.
Adapun atribut NAME diperlukan dalam kaitannya dengan fungsi navigasi dari halaman ber-frame. Misalnya kita ingin mengatur agar suatu link bila di-klik akan memunculkan halaman targetnya dalam frame tertentu. Maka terlebih dahulu kita harus memberi nama terhadap frame tersebut. Contoh:
<FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">
<FRAME SRC="judul.htm" NORESIZE>
<FRAMESET COLS="30%,70%"  BORDER="10">
<FRAME SRC="menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F">
<FRAME SRC="isi.htm"SCROLLING="YES" NAME="utama">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
Dalam contoh di atas, frame ketiga (frame pada kolom kedua dari baris kedua halaman) kita berinama "utama". Dengan adanya nama tersebut, kita bisa mengatur agar link yang terdapat pada halaman di frame lainnya bila di-klik akan memunculkan halaman targetnya pada frame "utama" tersebut. Bingung? Misalnya, pada halaman menu.htm terdapat link dengan kode HTML seperti berikut:
<A HREF="bab2.htm">BAB II</A>
Bila kata BAB II di-klik maka akan membuka file bab2.htm. Tapi halaman bab2.htm tersebut akan mengisi seluruh jendela browser. Artinya halaman yang berframe akan hilang. Agar file bab2.htm itu muncul pada frame "utama" saja, kita harus memberi atribut TARGET seperti ini:
<A HREF="bab2.htm" TARGET="utama">BAB II</A>
Masih ingat, kan tentang atribut TARGET pada pelajaran tentang LINK? Seandainya semua link yang terdapat dalam file menu.htm akan kita arahkan pada frame "utama" maka kita bisa menyisipkan tag <BASE TARGET="utama"> diantara tag <HEAD> dan </HEAD>. Dengan demikian, kita tidak perlu lagi menuliskan dalam setiap link atribut TARGET tersebut satu-persatu.  Karena dengan adanya tag BASE TARGET itu, secara otomatis, semua link yang ada dalam halaman tersebut akan diarahkan ke frame yang dicantumkan dalam BASET TARGET. Kecuali link yang mempunyai TARGET tersendiri.
Berikut beberapa cara pengarahan link dengan atribut TARGET:
  • _blank : halaman yang dipanggil akan muncul pada jendela baru (ini sudah kita pelajari)
  • _top : halaman yang dipanggil akan mengisi penuh jendela yang sama, meskipun tadinya ada frame.
  • _self : halaman yang dipanggil akan mengisi tempat yang sama, bila link tersebut dalam sebuah frame maka halaman yang dipanggil akan mengisi frame tersebut.
  • _parent : halaman yang dipanggil akan akan mengisi FRAMESET, satu tingkat lebih tinggi dari FRAME tempat link yang bersangkutan.

MEMBUAT TABEL

Setiap tabel minimal tersusun dari tiga tag dasar yaitu tag <TABLE> yang menandai sebuah tabel, tag <TR> yang membentuk baris dan tag <TD> yang membentuk kolom. Masing-masing tag tersebut harus memiliki tag penutup.
<TABLE>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 1</TD>
</TR>
</TABLE>
Susunan tag-tag di atas memerintahkan kepada browser untuk menampilkan sebuah tabel yang terdiri dari satu baris dan satu kolom yang diisi dengan tulisan: kolom 1 dari baris 1.
kolom 1 dari baris 1
Mana tabelnya? Sesungguhnya, tabelnya ada, hanya saja tanpa bingkai (border). Ternyata, secara default, tabel menggunakan nilai border = 0 (nol) alias tanpa bingkai. Jadinya yang tampak hanya tulisan semata. Untuk membuat bingkai dari tabel tersebut, kita harus menyertakan atribut BORDER. 
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 1</TD>
</TR>
</TABLE>
Sehingga tabelnya tampak sebagai berikut:
kolom 1 dari baris 1
Silakan coba sendiri mengganti ukuran bingkai menjadi 2, 3 dan seterusnya lalu bandingkan hasilnya. Sekarang mari kita membagi tabel sebaris tersebut menjadi dua kolom. Artinya kita menambah sepasang tag TD lagi.
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 1</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 1</TD>
</TR>
</TABLE>
Beginilah hasilnya dalam browser:
kolom 1 dari baris 1 kolom 2 dari baris 1
Nah, bila anda ingin menambah sekian baris ke bawah, cukup menyalin ulang dari tag <TR> sampai </TR>. Sorot (blok) dari tag <TR> hingga </TR> lalu Copy (Ctrl+C). Tempatkan kursor di bawah tag </TR> lalu Paste (Ctrl+V). Sekian baris yang ingin anda buat, sekian kali pula anda harus menyalinnya (melakukan perintah Paste). Setelah itu tinggal meng-edit tulisan sesuai keinginan anda. Begini contohnya:
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 1</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 1</TD>
</TR>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 2</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 2</TD>
</TR>
</TABLE>
Tampilannya dalam browser menjadi:
kolom 1 dari baris 1 kolom 2 dari baris 1
kolom 1 dari baris 2 kolom 2 dari baris 2
Setelah atribut BORDER, atribut selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah atribut CELLSPACING yang mengatur jarak antar sel dan CELLPADDING yang mengatur jarak antara sel dan tulisan di dalamnya. Misalnya:
<TABLE BORDER=1 CELLSPACING=10>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 1</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 1</TD>
</TR>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 2</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 2</TD>
</TR>
</TABLE>
Dengan penambahan atribut CELLSPACING=10 dalam tag TABLE berarti akan dihasilkan sebuah tabel dengan jarak antar sel adalah 10 pixel. Beginilah tampilannya dalam browser:
kolom 1 dari baris 1 kolom 2 dari baris 1
kolom 1 dari baris 2 kolom 2 dari baris 2
Sekarang mari kita coba bandingkan bila atribut CELLSPACING tersebut diganti dengan CELLPADDING.
<TABLE BORDER=1 CELLPADDING=10>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 1</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 1</TD>
</TR>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 2</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 2</TD>
</TR>
</TABLE>
Beginilah hasilnya dalam browser:
kolom 1 dari baris 1 kolom 2 dari baris 1
kolom 1 dari baris 2 kolom 2 dari baris 2
Sedangkan kalau kedua tag tersebut dipakai bersama-sama seperti ini:
<TABLE BORDER=1 CELLSPACING=10 CELLPADDING=10>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 1</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 1</TD>
</TR>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 2</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 2</TD>
</TR>
</TABLE>
Akan menghasilkan tabel seperti ini:
kolom 1 dari baris 1 kolom 2 dari baris 1
kolom 1 dari baris 2 kolom 2 dari baris 2
Ternyata mudah, kan membuat tabel? Bila kita lihat tabel-tabel pada contoh di atas, tampak bahwa secara default, lebar kolom dan tinggi baris mengikuti lebar dan tinggi tulisan di dalamnya. Kita bisa mengatur sendiri lebar dan tinggi tabel, kolom dan barisnya dengan menggunakan atribut WIDTH (lebar) dan HEIGHT (tinggi). Misalnya:
<TABLE BORDER=1 WIDTH=100%>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 1</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 1</TD>
</TR>
<TR>
<TD>kolom 1 dari baris 2</TD>
<TD>kolom 2 dari baris 2</TD>
</TR>
</TABLE>
Bagaimana jadinya tabel dengan lebar 100% ?
kolom 1 dari baris 1 kolom 2 dari baris 1
kolom 1 dari baris 2 kolom 2 dari baris 2
Kesimpulannya, lebar tabel 100% artinya tabel tersebut akan melebar hingga memenuhi lebar tampilan halaman. Bila lebar setiap kolom tidak ditentukan, maka lebar 100% itu akan terbagi sejumlah kolomnya. Seperti dalam contoh di atas, karena terdiri dari dua kolom maka lebar masing-masing kolom adalah 50%. Nah, bagaimana bila kita ingin membagi lebar kolom tidak sama? Ya, caranya sama saja, yaitu dengan memasukkan atribut WIDTH dalam tag kolom.
<TABLE BORDER=1 WIDTH=100%>
<TR>
<TD WIDTH=25%>kolom 1 dari baris 1</TD>
<TD WIDTH=75%>kolom 2 dari baris 1</TD>
</TR>
<TR>
<TD WIDTH=25%>kolom 1 dari baris 2</TD>
<TD WIDTH=75%>kolom 2 dari baris 2</TD>
</TR>
</TABLE>
Bagaimana jadinya?
kolom 1 dari baris 1 kolom 2 dari baris 1
kolom 1 dari baris 2 kolom 2 dari baris 2
Bagaimana halnya dengan atribut HEIGHT (tinggi)? Atribut ini juga bisa disisipkan dalam tag TABLE dan tag TR (baris). Selain menggunakan persen untuk menentukan ukuran tabel, kita bisa pula menggunakan satuan pixel. Bila angka sesudah WIDTH dan HEIGHT tidak menggunakan persen (%), berarti satuannya adalah pixel. Contoh:
<TABLE BORDER=7>
<TR HEIGHT=40>
<TD WIDTH=150>kolom 1 dari baris 1</TD>
<TD WIDTH=250>kolom 2 dari baris 1</TD>
</TR>
<TR HEIGHT=80>
<TD WIDTH=150>kolom 1 dari baris 2</TD>
<TD WIDTH=250>kolom 2 dari baris 2</TD>
</TR>
</TABLE>
Ukuran border tabel kita ubah menjadi 7. Tinggi baris pertama adalah 40 pixel sedang baris kedua 80 pixel. Adapun lebar kolom pertama adalah 150 pixel sedang kolom kedua 250 pixel. Perhatikanlah bagaimana atribut-atribut di atas, menghasilkan tampilan tabel dalam browser menjadi:
kolom 1 dari baris 1 kolom 2 dari baris 1
kolom 1 dari baris 2 kolom 2 dari baris 2
Sekarang kita akan berbicara lagi masalah perataan (alignment) tulisan. Lihat contoh tabel di atas! Tampak bahwa secara default, tabel menempatkan tulisan rata kiri (secara horisontal) dan di tengah (secara vertikal). Namun demikian, kita bisa mengatur sendiri perataan ini dengan menggunakan atribut ALIGN untuk perataan horisontal dan VALIGN untuk perataan vertikal. Perhatikan penggunaannya:
<TABLE BORDER=7>
<TR HEIGHT=40>
<TD WIDTH=150 ALIGN=left VALIGN=top>kiri atas</TD>
<TD WIDTH=250 ALIGN=right VALIGN=middle>kanan tengah</TD>
</TR>
<TR HEIGHT=80>
<TD WIDTH=150 ALIGN=right VALIGN=bottom>kanan bawah</TD>
<TD WIDTH=250 ALIGN=center VALIGN=middle>tengah tengah</TD>
</TR>
</TABLE>
Beginilah hasilnya bila ditampilkan dalam browser:
kiri atas kanan tengah
kanan bawah tengah tengah
Pembicaraan tentang tabel ini, belum selesai. Akan kita lanjutkan pada halaman berikutnya. 

MENYISIPKAN GAMBAR (IMAGE)

Untuk menyisipkan gambar ke dalam sebuah halaman HTML, mula-mula kita harus menyediakan terlebih dahulu file gambar yang dibutuhkan. File gambar ini biasanya berekstensi GIF, JPG atau BMP. Bila file gambar itu telah tersedia, dan kita mengetahui nama dan letak (lokasi) file gambar itu, barulah kita bisa menyisipkannya ke dalam halaman web kita dengan menggunakan tag <IMG SRC="file_gambar">
Misalnya, kita mempunyai sebuah halaman web seperti ini:
Sisipkanlah gambar di bawah ini: Mudah, bukan?
Kita ingin menyisipkan sebuah gambar yang file gambarnya bernama email.gif diantara kedua kalimat di atas. Bukalah source kode halaman HTML tersebut sehingga tampak seperti ini:
<P>Sisipkanlah gambar di bawah ini:
<P>Mudah, bukan?
Sisipkan satu tag paragraf lagi diantara kedua paragraf di atas, kemudian tuliskan tag penyisip gambar <IMG SRC="file_gambar"> sehingga menjadi seperti ini:
<P>Sisipkanlah gambar di bawah ini:
<P><IMG SRC="email.gif">
<P>Mudah, bukan?
Simpan (Save) source code tersebut kemudian buka dengan browser maka tampaklah seperti ini:
Sisipkanlah gambar di bawah ini:
Mudah, bukan?
Untuk contoh di atas, file email.gif dan file halaman yang disisipi gambar itu harus terletak dalam folder yang sama. Bila terletak dalam folder lain, maka harus dituliskan lokasinya. Misalnya:
<IMG SRC="images/email.gif"> bila file gambar itu terletak dalam folder bernama images, dimana folder images itu letaknya di bawah (di dalam) folder yang ditempati oleh halaman HTML yang disisipi gambar.
<IMG SRC="../email.gif"> bila file gambar itu terletak satu tingkat di atas (di luar) folder yang ditempati oleh halaman HTML yang disisipi gambar.
ATRIBUT-ATRIBUT GAMBAR
Setelah kita mengetahui cara menyisipkan gambar, sekarang kita akan mempelajari atribut apa saja yang bisa disertakan dalam tag <IMG SRC> untuk menghasilkan sejumlah efek tertentu. Atribut pertama yang bisa kita tambahkan ke dalam tag gambar adalah BORDER. Sesuai dengan namanya, atribut ini digunakan untuk memberi efek bingkai pada gambar. Bukalah file HTML di atas tadi. Kemudian sisipkanlah atribut border dalam tag gambar sehingga menjadi:
<P>Sisipkanlah gambar di bawah ini:
<P><IMG SRC="email.gif" BORDER="3">
<P>Mudah, bukan?
Anda boleh mengganti angka 3 dengan angka yang lebih kecil atau lebih besar untuk menghasilkan ukuran border yang lebih kecil atau lebih besar pula. Save lalu tampilkan dalam browser, maka hasilnya seperti ini:
Sisipkanlah gambar di bawah ini:
Mudah, bukan?
Atribut selanjutnya yang bisa anda sisipkan adalah atribut ALT. Dengan atribut ini kita bisa menyiapkan teks pengganti gambar bila suatu waktu gambar - karena satu dan lain hal - tidak bisa ditampilkan. Misalnya user menggunakan browser versi lama (yang belum bisa menampilkan gambar) atau browser yang dimatikan fungsi penampil gambarnya (untuk mempercepat proses loading). Dengan adanya atribut ALT ini, tampilan gambar dapat digantikan dengan teks yang kita masukkan di dalamnya. Contoh:
<P>Sisipkanlah gambar di bawah ini:
<P><IMG SRC="email.gif" ALT="tombol email">
<P>Mudah, bukan?
Bila suatu ketika, gambar tidak bisa ditampilkan maka akan tampak seperti ini:
Sisipkanlah gambar di bawah ini: tombol email
Mudah, bukan?
Atribut image berikutnya yang akan kita pelajari adalah atribut ukuran gambar yaitu WIDTH (lebar) dan HEIGHT (tinggi). Tanpa menggunakan atribut ini, browser akan menampilkan gambar sesuai dengan ukuran asli dari file gambar yang bersangkutan. Kita bisa mengatur ukuran tampilan gambar dalam browser lebih kecil ataupun lebih besar dari ukuran aslinya dengan menggunakan atribut WIDTH dan HEIGHT tersebut.  
Kita masih mengambil contoh gambar email.gif di atas. Ukuran gambar yang sebenarnya dari file GIF ini adalah 132x37 pixel (ukuran suatu gambar  bisa kita ketahui dengan menggunakan program penampil gambar seperti ACDSee, IrfanView, dsb.). Kita akan mencoba menampilkan gambar itu lebih kecil misalnya menjadi 99x25 pixel dan lebih besar misalnya menjadi 165x47 pixel. Untuk itu, editlah kode HTML-nya sebagai berikut: 
<P>Sisipkanlah gambar di bawah ini:
<P><IMG SRC="email.gif"> <IMG SRC="email.gif" WIDTH=99 HEIGHT=25> <IMG SRC="email.gif" WIDTH=165 HEIGHT=47>
<P>Mudah, bukan?
Ingin tahu hasilnya setelah ditampilkan dalam browser?
Sisipkanlah gambar di bawah ini:

Mudah, bukan?
Selain menggunakan satuan pixel, kita pun bisa mengatur ukuran tampilan gambar dalam browser dengan satuan persen. Umumnya, satuan persen ini digunakan untuk mengatur lebar (WIDTH) gambar, bukan tinggi gambar. Sebab mengatur tinggi gambar dengan satuan persen akan menghasilkan tampilan yang tidak konsisten karena akan bergantung pada lebar jendela browser serta setting resolusi monitor. Oleh karena itu jika anda mengatur lebar gambar dengan satuan persen, atribut HEIGHT tidak perlu diatur lagi karena ukuran pixelnya secara otomatis diskala dengan ukuran yang benar. Misalnya: 
<IMG SRC="file_gambar" WIDTH=50%>
Ukuran gambar yang ditampilkan oleh browser akan mengikuti ukuran jendela browser relatif terhadap setting resolusi monitor. Jika monitor diset pada resolusi 800x600 pixel dan jendela browser dibuat maksimum, maka gambar akan ditampilkan dengan pada ukuran sekitar 400x300 pixel, yakni 50% dari ukuran jendela browser, bukan 50% dari ukuran gambar. Penggunaan satuan persen untuk pengaturan ukuran tampilan gambar ini, sering digunakan untuk gambar-gambar besar dan tampilannya ingin kita sesuaikan dengan ukuran jendela browser dan resolusi monitor. 
Apakah atribut WIDTH dan HEIGHT ini semata-mata digunakan untuk pengubahan ukuran tampilan gambar? Ternyata tidak. Atribut ini juga berfungsi untuk mempercepat tampilnya halaman web (loading). Karena dengan adanya kedua atribut ini, secara teknis memerintahkan browser untuk menyediakan tempat seukuran itu sebelum gambarnya sendiri selesai di-load. Jadi bila kita ingin menampilkan sebuah gambar sama dengan ukuran aslinya, alangkah baiknya bila atribut WIDTH dan HEIGHT ini tetap dituliskan dengan angka yang sama dengan lebar dan tinggi yang sebenarnya dari gambar tersebut.
MENGGUNAKAN GAMBAR SEBAGAI BACKGROUND
Pada pelajaran-pelajaran yang terdahulu, kita sudah mempelajari cara menggunakan warna sebagai latar belakang halaman web. Sekarang kita akan mempelajari cara menggunakan gambar sebagai latar belakang. Untuk warna, kita menggunakan atribut BGCOLOR="warna", sedangkan untuk gambar, kita menggunakan atribut BACKGROUND="file_gambar". Kedua atribut ini disisipkan dalam tag BODY. Sangat mudah, bukan? Misalnya kita ingin memanfaatkan gambar email.gif tadi sebagai latarbelakang halaman web maka cukup dengan menyisipkan atribut tersebut ke dalam tag BODY seperti di bawah ini:
<HTML><HEAD><TITLE>Latarbelakang Gambar</TITLE>
<BODY BACKGROUND="email.gif">
<H1><FONT COLOR="yellow">Maaf, ini hanya contoh, jadi tulisannya tidak serasi dengan latarbelakangnya</FONT></H1>
</BODY></HTML>
Bila dibuka dalam browser akan tampak seperti ini:

Maaf, ini hanya contoh, jadi tulisannya tidak serasi dengan latarbelakangnya


Bagaimana cara mendapatkan file-file image untuk dijadikan background? Mudah saja. Misalnya anda tertarik dengan background halaman web ini yang berlatarbelakang garis kotak-kotak abu-abu. Klik kanan pada sebarang tempat yang tampak background kotak-kotak itu maka akan muncul pop-up menu. Salah satu menu di dalamnya pasti bertuliskan Save Background As.... Pilih (klik) menu ini maka muncullah kotak dialog Save Picture. Di situ anda bisa memilih tempat (folder) dimana file image itu ingin anda simpan (misalnya di folder tempat halaman-halaman web anda). Anda pun bisa mengubah nama dari file image itu. Setelah itu klik tombol Save.
MENGGUNAKAN GAMBAR SEBAGAI LINK
Masih ada satu lagi fungsi gambar. Gambar juga dapat digunakan sebagai link. Pada prinsipnya untuk membuat link gambar sama saja dengan membuat link teks. Kita tinggal mengganti teks yang bertindak sebagai link itu dengan tag penyisipan gambar (IMG SRC). Misalnya kita punya link seperti ini: email kami. Kode HTML dari link ini adalah: 
<A HREF="mailto:adifitrah@maktoob.com">email kami</A>
Untuk membuat link gambar, kita tinggal mengganti tulisan email kami dengan tag penyisip gambar yaitu <IMG SRC="email.gif">. Sehingga lengkapnya tertulis:
<A HREF="mailto:adifitrah@maktoob.com"><IMG SRC="email.gif"></A>
Inilah gambar yang sudah dijadikan link:
 
Cobalah klik gambar tersebut untuk mengetesnya!