Dalam tulisan cetak, dikenal tiga atau empat macam perataan yaitu rata kiri (align left), di tengah (center), rata kanan (align right) dan rata kiri dan kanan (justify). Tag Header dan Tag Paragraf dapat disisipi dengan atribut align untuk melakukan perataan ini.
Contoh atribut perataan dalam tag header:
<HTML><BODY> <H1>Header level 1</H1> <H2 align="center">Header level 2</H2> <H3 align="right">Header level 3</H3> <HTML><BODY> |
Header level 1Header level 2Header level 3 |
<HTML><BODY> <P>paragraf rata kiri adalah default <P align="center">paragraf di tengah <P align="right">paragraf rata kanan <P align="justify">paragraf rata kiri dan kanan </HTML></BODY> |
paragraf rata kiri adalah default paragraf di tengah paragraf rata kanan paragraf rata kiri dan kanan |
Untuk Apa Mempunyai Homepage?Jika anda seorang pelajar atau mahasiswa, anda dapat membuat homepage untuk memperkenalkan sekolah atau universitas anda. Apa kegiatannya, program kerjanya di masa datang, organisasi-organisasi yang terdapat di dalamnya, dan lain sebagainya.Jika anda seorang ilmuwan, peneliti atau saintis, homepage anda bisa diisi dengan publikasi karya ilmiah anda, tesis, proposal-proposal iptek, rencana penelitian, masalah yang dihadapi dalam penelitian, jadwal seminar, dan lain sebagainya. Selain itu, anda juga bisa membuat polling online untuk keperluan riset atau untuk mendukung teori-teori anda. Jika anda seorang pengusaha, anda dapat mengisi homepage anda dengan barang-barang produksi atau perdagangan anda, tipe dan jenisnya, dukungan purna jualnya, pemasarannya, profil perusahaan, jumlah karyawan, lowongan pekerjaan, grafik kemajuan perusahaan, dan sebagainya. |
Disamping mengatur perataan, kita pun bisa mengatur posisi baris-baris paragraf dari margin (tepi halaman). Ada tiga macam bentuk indentasi paragraf. Pertama, baris pertamanya saja yang agak masuk ke dalam. Untuk membuat paragraf semacam ini kita menggunakan tag <DD>. Contoh:
<HTML><BODY> <DD>Paragraf atau alinea ialah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pokok pikiran. Antara satu paragraf dengan paragraf lainnya biasanya dipisahkan oleh baris kosong. Namun biasa pula paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya yang agak masuk ke dalam. <HTML><BODY> |
|
<HTML><BODY> Ini adalah paragraf normal <BLOCKQUOTE> <P>Ini paragraf yang agak masuk ke dalam. <P align="justify">Ini juga contoh paragraf yang agak masuk ke dalam. Dengan kalimat yang agak panjang, kita lihat bahwa <b>semua baris</b> dalam paragraf ini letaknya agak masuk ke dalam. <i>Sama rata sama jauhnya</i>. </BLOCKQUOTE> <P>Nah, paragraf ini kembali normal, karena tag <i>blockquote</i> sudah berlalu alias sudah ditutup di atas. Ngerti, kan? </HTML></BODY> |
Ini adalah paragraf normalIni paragraf yang agak masuk ke dalam.Nah, paragraf ini kembali normal, karena tag blockquote sudah berlalu alias sudah ditutup di atas. Ngerti, kan? |
Daftar Istilah Penting:
|
Untuk contoh di atas beginilah kode sumbernya:
<HTML><BODY> <p align="center"><b>Daftar Istilah Penting:</b> <DL> <DT><B>Internet</b> <DD>Singkatan dari <i>interconnection network</i> atau hubungan antar jaringan. Internet ialah jaringan komputer global dan merupakan jaringan komputer yang terbesar di dunia karena mampu menghubungkan seluruh komputer yang ada di dunia. <DT><b>HTTP</B> <DD>Singkatan dari <i>Hypertext Transfer Protocol</i> adalah salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Protokol bahasa yang lain dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher, FTP. </DL> Karena cuma demo, cukup dua definisi sajalah. Nah, paragraf ini kembali normal. </HTML></BODY> |
DAFTAR ITEM (BULLET AND NUMBERING)
Ada dua macam daftar item yaitu daftar item tak berurut (bullet) dan daftar item berurut (numbering).
Contoh daftar item tak berurut (bullet):
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
Beginilah kode sumber untuk daftar item tak berurut di atas:
<ul> <li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <li>item ketiga</li> </ul> |
<ol> <li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <li>item ketiga</li> </ol> |
|
<ul> <li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <ul> <li>sub item pertama</li> <li>sub item kedua</li> <ul> <li>sub sub item pertama</li> <li>sub sub item kedua</li> <li>sub sub item ketiga</li> </ul> <li>sub item ketiga</li> </ul> <li>item ketiga</li> </ul> |
Cara yang sama dilakukan untuk membuat daftar item berurut bertingkat. Kita tinggal mengganti tag <UL> dengan tag <OL> maka hasilnya akan seperti ini:
|
|
<ul type="square"> <li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <li>item ketiga</li> </ul> |
<ol type="I"> <li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <ol type="A"> <li>sub item pertama</li> <li>sub item kedua</li> <ol type="1"> <li>sub sub item pertama</li> <li>sub sub item kedua</li> <li>sub sub item ketiga</li> </ol> <li>sub item ketiga</li> </ol> <li>item ketiga</li> </ol> |
|
0 komentar:
Posting Komentar